Akta Kerja Cuti Umum Akta Kerja 1955

12 Nov 2022

Tanggungjawab Majikan Pada Pekerja: Kerja Tak Lebih 12 Jam Sehari, Ada

Akta Kerja Cuti Umum

Pengertian

Cuti umum merupakan hak pekerja yang dijamin oleh undang-undang untuk mendapatkan waktu istirahat selama beberapa hari tertentu dalam setahun. Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pekerja untuk beristirahat dan melepaskan diri dari rutinitas kerja.

Fakta

Di Malaysia, cuti umum termasuk di dalam Akta Kerja 1955 yang mengatur berbagai hal terkait dengan hubungan antara majikan dan pekerja.
Terdapat 11 cuti umum yang diiktiraf di Malaysia, seperti Hari Kebangsaan, Hari Raya Aidilfitri, dan lain-lain.
Pekerja yang bekerja pada hari cuti umum berhak mendapatkan gantirugi dari majikan.
Akta Kerja juga mengatur mengenai peraturan kerja pada hari cuti umum, termasuk hal-hal seperti lembur dan kompensasi.

Rekomendasi

Penting bagi pekerja dan majikan untuk memahami dengan baik Akta Kerja terkait dengan cuti umum guna menghindari konflik di kemudian hari.
Majikan disarankan untuk memberikan penjelasan yang jelas kepada pekerja mengenai peraturan kerja pada hari cuti umum agar tidak terjadi kebingungan.

Tanya Jawab

Apa yang harus dilakukan jika majikan enggan memberikan cuti umum yang seharusnya? Jawab: Pekerja dapat melaporkan hal tersebut kepada Jabatan Tenaga Kerja untuk mendapatkan penyelesaian.
Apakah pekerja harus bekerja pada hari cuti umum? Jawab: Pekerja hanya boleh bekerja pada hari cuti umum jika ada kesepakatan tertulis antara pekerja dan majikan.
Bagaimana jika terjadi perselisihan antara pekerja dan majikan terkait dengan cuti umum? Jawab: Kedua belah pihak dapat mencari penyelesaian melalui mediasi atau perundingan.
Apakah pekerja memiliki hak untuk mendapatkan gantirugi jika harus bekerja pada hari cuti umum? Jawab: Ya, pekerja berhak mendapatkan gantirugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Apakah pekerja memiliki hak untuk menolak bekerja pada hari cuti umum? Jawab: Pekerja memiliki hak untuk menolak bekerja pada hari cuti umum jika hal tersebut melanggar peraturan yang berlaku.

Kesimpulan

Akta Kerja Cuti Umum sangat penting dalam melindungi hak-hak pekerja terkait dengan waktu istirahat dan cuti yang seharusnya mereka dapatkan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk mematuhi ketentuan yang ada dalam akta tersebut guna menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan adil.